Sabtu, 18 Juni 2011

PERIZINAN, HAK CIPTA & HAK PATEN, PUPUK NPK SUPER +TE

PUPUK SAWIT NPK SUPER + TE Merk “RAM SAKTI PRATAMA” telah terdaftar dan memenuhi syarat perdagangan dan industri, dan memenuhi syarat kualitas produk.

Surat Keputusan Menteri Pertanian RI
No. 09/Kpts/TP. 260/1/2003

Surat Departemen Pertanian RI
No. S.096/DEPTAN-PPI/V/2006

Uji Efektifitas Departemen Pertanian RI
No. 374/Pupuk/PPI/V/2006 di Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB Bogor 2006/2007

Surat Izin Departemen Pertanian RI Pusat Perizinan dan Investasi
No. 414/Pupuk/PPI/V/06

Balai Penelitian Tanah Bogor Hasil Analisis Contoh Pupuk
No. 314/2006

Pendaftaran Hak Cipta Produk
C0020084191

Pendaftaran Hak Paten
D002008042820

SNI 2000
02-2803-2000

MOHON DIPERHATIKAN

Sebelum melakukan pemupukan dianjurkan mengetahui pH tanah terlebih dahulu, agar penyerapan pupuk lebih bagus dan efektif.
Bila pH 3 s/d 5 : kondisi tanah asam, maka pembungkus pupuk jangan dilepas.
Bila pH 5 keatas : pembungkusnya dibuka pada salah satu permukaan bulat pupuk dan bagian yang terbuka dibenamkan ke dalam tanah.



Untuk informasi dan keterangan lebih lanjut hubungi: 
YULIA FAHMI
HP: 081276128831










KOMPOSISI 3 JENIS PUPUK SAWIT NPK SUPER

Pupuk Sawit NPK Super + TE 10-12-12-5 + TE
Berdasarkan Hasil Uji Balai Penelitian Tanah Bogor
No. 314/2006 No. Lab P 307 :


Nitrogen (N-Total) = 11,35 %
Phosphate (P205 Total) = 12,35 %
Phosphate (P205, As Sirat 2 %) = -
Photasium (K2O) = 12,83 %
Magnesium (MgO) = 4,94 %
(S) = 5,10 %
(CaO) = 8,51 %
Boron (B) = 2552 ppm
Copper (Co) = 5167 ppm
Zinc (Zn) = 2964 ppm
Manganese (Mn) = 1625 ppm
(Hg) = 0,1 ppm
(Pb) = 14,70 ppm
Cd = 3,90 ppm
As = td
Biuret = 0,00 ppm
Kadar Air = 1,85 %


Pupuk Sawit NPK Super 13-15-17-4 + 0,5 B
Berdasarkan Hasil Uji Balai Penelitian Tanah Bogor
No. 0671/2010 No. Lab P 0628 :


Nitrogen (N-Total) = 13,21 %
Phosphate (P205 Total) = 15,86 %
Phosphate (P205, As Sirat 2 %) = 14,69 %
Photasium (K2O) = 17,52 %
Magnesium (MgO) = 6,33 %
(S) = 0,36 %
(CaO) = 6,92 %
Boron (B) = 7055 ppm
Copper (Co) = 1617 ppm
Zinc (Zn) = 567 ppm
Manganese (Mn) = 1741 ppm
(Hg) = 0,49 ppm
(Pb) = 22 ppm
Cd = td
As = td
Biuret = 0,00 ppm
Kadar Air = 1,88 %


Pupuk Sawit NPK Super 13-8-27-4 + 0,5 B
Berdasarkan Hasil Uji Balai Penelitian Tanah Bogor
No. 0672/2010 No. Lab P 0629 :


Nitrogen (N-Total) = 13,14 %
Phosphate (P205 Total) = 8,52 %
Phosphate (P205, As Sirat 2 %) = 7,94 %
Photasium (K2O) = 27,80 %
Magnesium (MgO) = 5,42 %
(S) = 0,01%
(CaO) = 4,10 %
Boron (B) = 7216 ppm
Copper (Co) = 13 ppm
Zinc (Zn) = 57 ppm
Manganese (Mn) = 269 ppm
(Hg) = 0,03 ppm
(Pb) = td
Cd = td
As = td
Biuret = 0,00 ppm
Kadar Air = 1,74 %

Jumat, 17 Juni 2011

Pupuk Sawit NPK Super + TE

  •  Mengandung unsur hara yang lengkap dan seimbang yang sangat dibutuhkan oleh tanaman sawit.

  • Efektifitas dan efisiensi lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan pupuk tunggal.
  •  Bersifat slow release (controlled fertilizer) karena mengandung bahan pengikat dan terbungkus oleh bahan yang terbuat dari bahan organik.
  • Praktis, ekonomis dan efisien
          Praktis = mudah dalam pengaplikasian
          Ekonomis = hemat tenaga kerja dan hemat transfortasi serta harga pupuk yang  kompetitif
          Efisien  = dikemas dalam kotak sehingga tidak memerlukan ruang yang besar


  • Terhindar dari resiko pupuk hilang akibat erosi/hanyut terbawa arus atau penguapan akibat panas berkepanjangan.

  • Mengandung unsur hara makro primer, sekunder dan unsure mikro esensial yang sangat dibutuhkan oleh tanaman sawit.

  • Dapat meningkatkan kesuburan tanah, menguraikan dan mempermudah penyerapan serta penyaluran nutrisi ke seluruh tanaman sawit.

  • Dapat digunakan untuk pemupukan tanaman perkebunan lainnya seperti cacao, kopi, karet, kelapa dan tanaman buah-buahan seperti durian, mangga dan lain-lain.

  • Dapat meningkatkan kesuburan tanah, menguraikan dan mempermudah penyerapan serta penyaluran nutrisi ke seluruh tanaman sawit.

PETUNJUK PEMAKAIAN


Pemupukan dilakukan dengan cara membenamkan Pupuk Sawit- NPK Super + TE kedalam tanah, setiap lobang dibenamkan satu batang pupuk.
Untuk ph < 5 pembungkusnya jangan dilepas.
Untuk pH > 5 pembungkusnya disobek di salah satu lingkaran bulat dan bagian yang disobek menghadap ke dalam tanah.

Pembenaman dilakukan dengan kedalaman kurang lebih 15cm dengan menggunakan linggis sebagai sarana pembuatan lobang,kemudian dimasukkan Pupuk Sawit - NPK Super + TE kedalam lobang dan setelah itu lobang ditutup kembali dengan tanah, sehingga pemukaan tanah sama seperti semula (Gambar 1)
Pemupukan dilakukan pada jarak pertengahan antara batang pohon dengan titik jatuhnya ujung daun (Gambar 2).

Dosis pemupukan dilakukan setiap 3-4 bulan sekali dan disesuaikan dengan umur tanaman:



  • Untuk tanaman di bawah 4 tahun diberikan 2-3 batang pupuk setiap pohon.





  • Untuk tanaman berumur 5-7 tahun tahun diberikan 4-5 batang pupuk setiap pohon.





  • Untuk tanaman berumur 7-10 tahun tahun diberikan 5-6 batang pupuk setiap pohon.





  • Untuk tanaman berumur 10 tahun keatas diberikan 6-8 batang pupuk setiap pohon